Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI

KMAN dari berbagai provinsi di Indonesia telah tiba di Kabupaten Jayapura Papua untuk mengikuti Kongres Masyarakat Adat Nusantara atau KMAN ke-6 kongres ini akan berlangsung di wilayah adat tabi. Pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI akan resmi berlangsung di Stadion Barnabas Youwe Sentani (SBY), Kabupaten Jayapura pada Hari ini, 24 Oktober 2022.  KMAN VI ini juga akan dihadiri peserta dari luar negeri, di antaranya Sekjen Masyarakat Adat Malaysia, Kamboja, Nepal dan Filipina.

KMAN diselenggarakan setiap lima tahun sekali dan berfungsi sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi dimana utusan-utusan Masyarakat Adat akan melakukan musyawarah mufakat dalam merumuskan sikap dan pandangan; mengonsolidasikan gerakan Masyarakat Adat; melakukan dialog secara konstruktif dengan pemerintah dan berbagai pihak; membahas, merumuskan, dan menetapkan mekanisme penyusunan rencana strategis organisasi.

Saat ini, AMAN(Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) telah beranggotakan 2.449 komunitas Masyarakat Adat yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara dan akan kembali melaksanakan KMAN VI di Wilayah Adat Tabi, Papua. Dengan mengangkat tema “Bersatu Pulihkan Kedaulatan Masyarakat Adat untuk Menjaga Identitas Kebangsaan Indonesia yang Beragam dan Tangguh Menghadapi Krisis.”

Suatu kehormatan bagi masyarakat Papua yang menjadi tuan rumah dalam acara kongres masyarakat adat Nusantara karena pada tanggal 24 Oktober bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan masyarakat adat Papua yang ke-9.  Bupati Jayapura selaku ketua panitia (MATHIUS AWOITAUW,SE,M.Si.) Kongres masyarakat adat Nusantara keenam berharap agar melalui kongres ini dapat melahirkan keputusan pemerintah yang menguntungkan masyarakat adat senusantara